Lyrics Forever

Mimpi Mu Bukan Mimpi Ku ZIANA ZAIN


Mimpi Mu Bukan Mimpi Ku - Ziana Zain


Mimpi Mu Bukan Mimpi Ku ZIANA ZAIN

Oh sampai bila
Berlalu aksi ini
Hey sutradara
Hentikan watak ini
Engkau hanya inginkan
Ku mendiamkan diri
Sentiasa

Bukannya pendirian
Tak ingin jadi permainan
Mimpimu bukan mimpiku

Jenuh melihat
Aksi yang tiada ketulusan
Tak ingin
Diri terhimpit

Oh bebaskanlah
Bebanan di bahu ku
Ku telah cuba
Mengikut telunjuk mu

Demi sesuap nasi
Tak perlu ada hipokrasi
Yang perlu
Keikhlasan

Ku punya pendirian
Tak ingin jadi permainan
Mimpi mu bukan mimpiku

Takut yang berterbang
Bukannya untuk kemewahan
Penghargaan jadi tuntutan hidup

Penawar Semalu - ZIANA ZAIN



Penawar Semalu - ZIANA ZAIN

Terbuka kelopak walau tiada harum
Namun tetap berseri
Dalam taman larangan tersendiri
Tersentuh jejari dalam asyik berjaga
Tidak disangka berduri
Bisa telus menyentuh ke hati
Lukaku berdarah sebelum sampai waktunya

1
Mengalir ke lurah asing nan berliku
Dan merempuh tebing kasih
Selama ini gagah bertahan
Menghakis seguning rindu yang teguh
Dihanyut arus rapuh untuk kuberpaut
Di mana kutemui penawar ini
Mengharap lagi
Terbukalah kembali... mekar semula

Ulang 1

Setangkai semalu malu bila kusentuh
Namun kan berseri
Dalam taman larangan tersendiri
Usah disentuh lagi...

Perjuangan - ZIANA ZAIN


Ziana Zain - Perjuangan -


Perjuangan - ZIANA ZAIN

Ketika kau lena
Dibuai mimpi-mimpi yang indah
Dikala itu
Aku beredar dengan harapan

Jika kau tahu
Langkah ku atur ada tujuan
Menabur budi menyimpan hasrat
Dalam genggaman

Tidak kecundang
Jika bekalkan pasti
Perjuangan aku lalui
Menanti (yang pasti)

Tidakkan luntur
Ia membara di dalam jiwa
Tidakkan pudar
Bagaikan dian terus membara

Kadangkala rindu
Datang menghampiriku
Ku tabahkan keyakinan untukmu
Perjuangan diteruskan
Meniti masa
Keyakinan dalam jiwa
Terus bergema

Akan ku buktikan
Segala pengorbanan
Dalam perjalanan
Ke puncak menara
Untukmu

Puncak Kasih - ZIANA ZAIN



Puncak Kasih - ZIANA ZAIN

Dalam air... tenang
Arus menyusur... damai
Sesekali embun yang menitis... memecah
Di mana percikkannya di mata
Lalu kusentuh
Basahnya kejernihan

Dalam hati... sunyi
Bagai hening pagi
Tiada beza lagi kedukaan ini

Andai nilai setia... tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana

(korus)
Retak kasih ini
Berlimpahan rona luka
Telah pun kita simpan
Tak sedikit sejarah percintaan

Puncak kasih kita
Rendangnya oh... seketika
Bagai cerita...
Satu mimpi episod cinta

Terpaksa aku redha
Walaupun dalam nyata
Kau merisik... tanpa
Tidak ku percaya

Dalam air... tenang
Hati melawan... sunyi
Tiada beza lagi... kedukaan ini

Andai nilai setia... tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana serikan warnanya
Hebatkah cinta

Pusaka Rimba - Ziana Zain & Dayang Nurfaizah



Pusaka Rimba - Ziana Zain & Dayang Nurfaizah

Tiada kedinginan embun melingkari
Ayunan daun di sini
Mentari bersembunyi kabut mengaburi
Rentak dunia berlari

Kota berdiri, megah diselimuti
Cita menjauhi bumi
Suara berlagu merintih nasibku
Lemah dayaku merindu

( korus )
Kemana kan ku bawa sisa kehijauan
Semakin kerdil di bayang kemewahan
Manusia menyahut panggilan kemajuan
Mereka lupa pusaka rimba

Semakin ku cuba menghampiri bahagia
Ribut meruntuhi cinta
Harapan yang agung mengubati sendu
Pusaka rimba duniaku

( ulang korus )
Harapan yang agung mengubati sendu
Pusaka rimba duniaku

Lyrics Counter