ku kira mentari kan bersinar ku kira malam seribu bulan rupanya hujan di tengah hari membasahi seluruh tubuhku
di kamarku yang telah sepi tubuhmu kaku dan membisu air mataku bercucuran menjadi saksi kesedihan
datanglah jeritan meronta-ronta di jiwa tak dapat aku mengawal kesedihan
datanglah seribu kenangan bermain di depan mataku gurau senda ketika hidupmu tapi kini aku sendiri langit yang cerah jadi gelap hati yang tenang jadi panas
tak ku tahu kemanakah akan ku bawa hati ini di kamarku yang telah sepi datanglah jeritan meronta-ronta di jiwa
tak dapat aku mengawal kesedihan datanglah seribu kenangan bermain di depan mataku gurau senda ketika hidupmu tapi kini aku sendiri
No comments:
Post a Comment