Lyrics Forever

Madah Berhelah - ZIANA ZAIN



Madah Berhelah - ZIANA ZAIN

Di dalam sendu yang teramat
Ku lihat senja yang berlabuh
Dan malam yang melepas layar
Kaku aku di sini
Bersama harapan terbakar

Siapa di antara kita
Yang dulu memula sengketa
Pastinya diriku bagimu
Yang engkau anggap punca
Biarpun ketara engkau Yang mula...

Bukan sekali kau suarakan
Kebimbangan pada cintaku
Kau tak mampu
Bersendirian tanpaku
Itu semua lembut lidah
Manis madah penuh helah
Yang pastinya...
Aku adalah sandaran...
Bagai hilang semangat diri
Keyakinanku...terlebur kini

Sesungguhnya kau ku sanjung tinggi
Bererti hanya kau di hati
Sayangnya kejernihan cinta
Yang mencermin setia
Kau keruhkan warnanya...
Kau keruhkan warnanya...

Masih Ada Cinta ZIANA ZAIN


Masih Ada Cinta - Ziana Zain


Masih Ada Cinta ZIANA ZAIN

Betapa pun jauh pandangan mata
Betapa pun jauh kaki melangkah
Namun terasa diri terpenjara
Oleh suatu ikatan
Nan tidak ketara

Walau kau cuba menjauhkan diri
Walau kadang kala aku membenci
Namun setiap kali terpandang mu
Kehangatan di hati ku
Dingin bagai salju

Antara kasih dan kasihan
Antara jemu dan harapan
Biarkanlah di sini
Aku terus begini
Sendiri

Tak mungkin ada yang dapat
Mengerti
Gelisah yang datang melanda diri
Masihkah ada rasa cinta
Ataukah sekadar
Kau berpura-pura

Menadah Gerimis ZIANA ZAIN



Menadah Gerimis ZIANA ZAIN

Bagaikan terdengarnya suara
Menghakis mengikis naluri
Mengeruhkan jernih suasana
Dan meretak harapan

( 1 )
Tiada erti aku merindu
Jika kau tak ingin bertemu
Apa gunanya bercinta di dalam kepura-puraan
Yang lafaz cinta hanya di bibir
Namun diri tak seringnya hadir
Di saat engkau diperlukan aku hampa

Usah dikelirukan cinta
Yang terkusut jiwa merana
Jangan dengan separuh hati
Diri ini kau cintai

Usahlah renung hanya di mata
Benamkanlah ke dasar hati
Renunganmu telusnya pasti
Berarash ke syurga cinta

Menanti kunjungan hampir pasti
Mengharap titis embun pagi
Dan bagai menadah gerimis
Yang masih pulang pergi

( ulang dari 1 )

Mimpi Mu Bukan Mimpi Ku ZIANA ZAIN


Mimpi Mu Bukan Mimpi Ku - Ziana Zain


Mimpi Mu Bukan Mimpi Ku ZIANA ZAIN

Oh sampai bila
Berlalu aksi ini
Hey sutradara
Hentikan watak ini
Engkau hanya inginkan
Ku mendiamkan diri
Sentiasa

Bukannya pendirian
Tak ingin jadi permainan
Mimpimu bukan mimpiku

Jenuh melihat
Aksi yang tiada ketulusan
Tak ingin
Diri terhimpit

Oh bebaskanlah
Bebanan di bahu ku
Ku telah cuba
Mengikut telunjuk mu

Demi sesuap nasi
Tak perlu ada hipokrasi
Yang perlu
Keikhlasan

Ku punya pendirian
Tak ingin jadi permainan
Mimpi mu bukan mimpiku

Takut yang berterbang
Bukannya untuk kemewahan
Penghargaan jadi tuntutan hidup

Penawar Semalu - ZIANA ZAIN



Penawar Semalu - ZIANA ZAIN

Terbuka kelopak walau tiada harum
Namun tetap berseri
Dalam taman larangan tersendiri
Tersentuh jejari dalam asyik berjaga
Tidak disangka berduri
Bisa telus menyentuh ke hati
Lukaku berdarah sebelum sampai waktunya

1
Mengalir ke lurah asing nan berliku
Dan merempuh tebing kasih
Selama ini gagah bertahan
Menghakis seguning rindu yang teguh
Dihanyut arus rapuh untuk kuberpaut
Di mana kutemui penawar ini
Mengharap lagi
Terbukalah kembali... mekar semula

Ulang 1

Setangkai semalu malu bila kusentuh
Namun kan berseri
Dalam taman larangan tersendiri
Usah disentuh lagi...

Lyrics Counter